Pemerintahan

Perbandingan Harta Rizal dan Bawahannya

KLIK BALIKPAPAN – Mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi diperiksa KPK untuk memberi keterangan sebagai saksi, pada Jumat 18 Maret 2022.

Ia dimintai keterangannya bersama bekas anak buahnya saat memimpin Balikpapan. Yakni mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Tara Allorante, Sekretaris Daerah Balikpapan Sayid MN Fadli, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Madram Muchyar.

“Kami panggil Rizal Effendi dalam kapasitas saksi dugaan korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus tahun 2018,” jelas Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

KLIK Balikpapan mencoba mengulik laporan harta kekayaan mereka. Hasilnya, harta Rizal Effendi kalah jauh dibanding bawahannya. Dari pejabat Balikpapan yang diperiksa KPK pada Jumat, harta paling besar dimiliki mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Tara Allorante.

Dari data elhkpn KPK, kekayaan empat pejabat Balikpapan itu terakhir melaporkan hartanya pada Desember 2020. Namun, dari Rizal Effendi, Sayid MN Fadli, Madram Muchyar, dan Tara Allorante: ada satu nama yang tidak ditemukan dalam data KPK. Yakni, bekas Sekda Balikpapan Sayid MN Fadli.

KLIK Juga: Harta Rizal Effendi Naik Rp 100 Juta

Jika dibandingkan antara harta kekayaan Rizal, Madam Muchyar dan Tara Allorante, jutsru harta Rizal Effendi paling sedikit. Harta kekayaan Rizal yang dilaporkan pada Desember 2020, totalnya hanya Rp 455 juta lebih sedikit. Tepatnya, Rp 455.407.783.

Di periode yang sama, menurut data KPK, harta kekayaan Madam Muchyar totalnya Rp 1,6 miliar. Tepatnya Rp 1.649.373.253. Sedangkan harta Tara Allorante jauh lebih besar dibanding Rizal dan Madam Muchyar. Total harta yang dilaporkan Tara Rp 3,8 miliar. Tepatnya, Rp.3.800.264.314.

Harta Madam Muchyar terbesar didominasi aset tanah dan bangunan. Ia punya empat tanah dan bangunan yang tersebar di Balikpapan. Total aset dari item itu sebesar Rp 1.599.200.000.

Segenda sepenarian.

Harta Tara Allorante terbesar juga didominasi aset tanah dan bangunan. Tara memiliki 11 aset tanah dan bangunan, yang juga tersebar di Balikpapan. Totalnya, Rp 1.567.600.000. Penyumbang terbesar kekayaan Tara kedua, didominasi kas dan setara kas, yang totalnya Rp 1.408.626.514.

Sedangkan kekayaan Rizal yang dilaporkan ke KPK, totalnya hanya Rp 455.407.783. Dengan kata lain, harta Tara Allorante delapan kali lebih besar dibanding harta Rizal Effendi. Padahal Tara, bekas anak buah Rizal Effendi.

KLIK Juga: Rizal Effendi Diperiksa KPK

Pada Jumat 18 Maret 2022, mereka diperiksa lembaga antirasuah. Namun, statusnya masih sebagai saksi. Mereka diperiksa dalam kasus dugaan korupsi DAK 2018. Kasus ini pengembangan perkara suap terkait dana perimbangan keuangan daerah dalam Rencana APBN Perubahan tahun 2018.

Di tahun 2018 Balikpapan menerima DID dari pemerintah pusat sebesar Rp 26 miliar. KPK menduga Pemerintah Balikpapan memberi Rp 1,3 miliar kepada Yaya Purnomo sebagai bentuk fee 5 persen dari pengurusan DID 2018 untuk Balikpapan.

I Pewarta: Gopek I Redaktur: Agung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button