Pemerintahan

Budiono Didukung Empat Partai

KLIK BALIKPAPAN – Sampai kini, Balikpapan masih belum memiliki wakil wali kota. Kekosongan itu terjadi sejak pasangan Rahmad Mas’ud, mendiang Thohari Aziz berpulang pada 21 Januari 2021. Praktis, usai Rahmad dilantik pada 31 Mei 2021, ia memegang komando pemerintahan kota ini tanpa wakil.

Nama pengganti Thohari Aziz pun telah diusulkan PDIP, yakni Wakil Ketua Parlemen Budiono. Namun, hal itu masih perlu persetujuan dari delapan partai koalisi pengusung Rahmad – Thohari.

Sampai kini, PDIP Balikpapan masih menjalin komunikasi dengan partai pengusung untuk mendorong Budiono sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024.

Anggota DPRD Balikpapan, Muhammad Najib mengklaim, sejauh ini sudah ada empat partai koalisi yang mendukung PDIP untuk mengusung Budiono sebagai pengganti Thohari.

Namun, Najib enggan merinci keempat nama partai itu.

“Kami masih berfokus membahas Alat Kelengkapan Dewan. Jadi fraksi-fraksi terutama partai masih konsen ke AKD. Kami masih duduk bersama bagaimana pembagian di tiap-tiap komisi di DPRD Balikpapan,” ujar Najib.

Menurutnya lobi-lobi politik untuk mendukung Budiono akan diteruskan usai pembahasan AKD tuntas.

“Setelah AKD, baru kami menuju Wawali, kami kirimkan surat,” tutur Najib.

Komunikasi politik, lanjutnya, terus dilakukan setelah Budiono mendapat rekomendasi DPP PDIP.

“Bukan kami dapat dari atas langsung masukin sendiri, tapi kami tetap menyampaikan dan berkonsultasi dengan partai-partai lain,” ujarnya.

Budiono sendiri mengaku telah siap bila kelak menjadi pendamping Rahmad untuk menahkodai Balikpapan. Selama ini ia akan terus mentaati titah partai.

“Selama partai memberi tugas, saya siap,” ujar Budiono.

Pewarta: Gopek I Redaktur: Muchlis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button