Uniba Ciptakan Motor Listrik
KLIK BALIKPAPAN – Sivitas akademika Universitas Balikpapan berhasil menciptakan motor listrik tenaga surya. Motor listrik ala Uniba mampu melaju dengan kecepatan paling banter 40 kilometer per jam. Hasil inovasi prestise ini diluncurkan pada Rabu, 16 Maret 2022.
Rektor Universitas Balikpapan, DR. Isradi Zainal memaparkan motor tenaga surya mendukung kampanye pengunaan kendaraan tanpa bahan bakar minyak. “Kendaraan ini jawaban kebutuhan IKN Nusantara, kami mendukung upaya pengembangan kendaraan tanpa bahan bakar minyak,” ujar Isradi.
Ia memberi apresiasi tinggi pada mahasiswa dan dosen yang telah sukses untuk menciptakan motor.
Keberhasilan Uniba menciptakan motor listrik, lanjut Isradi, tidak akan berhenti di sini. Pihaknya akan terus mengembangkan produk ramah lingkungan lain. Uniba juga akan membuat standar khusus yang bisa digunakan masyarakat.
Rentang jarak yang dibutuhkan untuk menciptakan motor listrik, menurut Ketua Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Industri Uniba Siska Ayu Kartika, menghabiskan waktu setahun. Produk ini dihasilkan atas sinergi mahasiswa dan dosen Uniba. Karya ini juga bagian dari objek skripsi.
“Tentu jadi kebanggaan Uniba mampu menciptakan kendaraan ramah lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya inovasi ini menyedot anggaran sampai Rp 30 juta lebih. Rinciannya, biaya motor mencapai Rp 24 juta, sedangkan untuk kebutuhan panel surya menghabiskan dana Rp 7 juta.
Kepala Laboratorium Teknik Mesin, Agus Nur Triartono, menjelaskan motor ini masih berupa prototipe yang akan terus disempurnakan. Untuk mengoperasikannya dibutuhkan listrik tenaga sekitar 900 watt. Alat pengisian daya menggunakan surya panel, dan dibutuhkan waktu 2,5 jam agar baterai bisa penuh.
“Motor masih prototype, kita akan terus melakukan penyempurnaan,” tutur Agus.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kaltim, DR. Rendi Susiswo Ismail memberi dukungan penuh atas lahirnya karya membanggakan sivitas akademika Studi Teknik Mesin, ini.
Bahkan, ia akan berupaya menawarkannya ke pihak industri.
“Saya akan tawarkan ke industri. Hasil karya mahasiswa ini bisa melanjutkan kerjasama lebih lanjut pengembangan inovasi teknologi,” tutur Rendi. Setelah capaian ini, Fakultas Teknologi Industri Uniba tengah bersiap meluncurkan mobil dan speedboat terbang yang menggunakan listrik tenaga surya.
I Pewarta: Gopek I Redaktur: Jihana
