Balikpapan Terendam Banjir
Akun sosmed Rahmad Mas'ud dibanjiri keluhan netizen.
KLIK BALIKPAPAN – Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Balikpapan sejak Selasa (15/3) malam hingga Rabu pagi tadi. Akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir hingga dua meter. Sejumlah wilayah yang terendam banjir, antara lain, kawasan Beller, Pasar Segar, Mt Haryono, Jalan Pattimur, Taman Lalu Lintas, Jalan Penegak Balikpapan Selatan, Pertigaan Gunung Sari Gunung.
Banjir setinggi dua meter merendam permukiman warga hingga harus dievakuasi karena ketinggian air cukup membahayakan.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan pihaknya memprioritaskan evakuasi orang sakit, lansia dan anak-anak.
“Sebagian kita taruh di Puskesmas, sebagian di posko sementara,” ujar Usman Ali, Rabu 16 Maret 2022.
Dari data sementara, wilayah Jalan MT Haryono di Gang Mufakat dan Kelurahan Batu Ampar menjadi wilayah terparah dampak banjir di Balikpapan.
“Ketinggian di sana mencapai 1,5 meter hingga 2 meter,” terang Usman.
Namun ia belum memaparkan jumlah warga terdampak banjir. Menurutnya seluruh unit BPBD tengah fokus melakukan proses evakuasi warga.
“Untuk data kami belum update sebab masih melakukan evakuasi warga,” katanya.
Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah kendaraan.
“Untuk terdampak belum kami hitung jumlahnya, tapi yang jelas kendaraan, rumah dan surat-surat berharga ikut terendam,” tutupnya.
Beberapa daerah yang diterjang banjir, antara lain, di Jalan Mayor Pol Zairin Arifin, Kelurahan Damai Balikpapan Kota atau karib dikenal dengan nama Jalan Beller. Banjir di kawasan ini mencapai ketinggian dua meter.
Petugas BPBD beserta Tim SAR, TNI dan Polri melakukan evakuasi terhadap para warga yang terjebak.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud beserta pejabat turut meninjau lokasi banjir.
“Kami berterimkasih kepada seluruh jajaran petugas yang mengevakuasi warga termasuk kami bersama Kepala Dinas PU,” ujar Rahmad.
Ia menyebut rencana penanganan banjir untuk normalisasi melalui anggaran APBD 2022 .
“Kami mohon doanya tahun ini bisa dapat terealisasi dan bisa bekerja dari dinas terkait sehingga bisa mengantisipasi kejadian seperti ini mudahan tidak terulang lagi,” ujar Rahmad.
Akibat banjir ini, akun Instagram Rahmad Mas’ud banyak dikomentari warga. Di akunnya, Rahmad memposting foto sedang meninjau banjir bersama petugas.
Ia menulis, “Saya mewakili pemerintah kota turut prihatin atas musibah ini. Curah hujan 129.5 mm yang memang tergolong sangat lebat menyebabkan banjir dan longsor di banyak tempat. Pemerintah Kota Balikpapan hadir untuk mengatasi musibah ini. Ke depan kita akan selalu melakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan infrastruktur agar semakin mengurangi dampak akibat curah hujan sangat lebat seperti ini,” ujarnya, melalui @rrahmadmasud, Rabu.
Postingan itu dibanjiri komentar warga.
“Semoga bukan wacana pak, solusi yang nyata yah pak… Di jembrengin aja pak, solusinya apa dan realisasinya kapan,” ujar akun @C**d*p*ita.
Keluhan lain diutarakan @erm**ofiya**. Ia mengeluhkan soal banjir di wilayah MT Haryono yang tidak tuntas sejak lama. “Drainase di MT Haryono itu sdh hampir 2 tahun ga selesai2 pengerjaannya,” katanya.
I Pewarta: Taufik: Editor: Muchlis