Urban Design

Tiga Kota Terbaik Dunia

KLIK BALIKPAPAN – Melansir data Rethinking the Future atau RTF (2021), situs arsitek global itu pernah merilis 10 daftar kota terburuk di dunia. Hasilnya, Jakarta mendapat julukan tata kota terburuk sedunia. Jakarta bersama sembilan negara lain masuk daftar 10 Examples of Bad Urban City Planning, atau 10 Contoh Tata Kota yang Buruk.

Dan Jakarta menempati peringkat pertama. Kota Dubai Uni Emirat Arab, berada di posisi kedua. Disusul Kota Brasilia Brasil di peringkat ketiga.

Jakarta dinilai sebagai kota dengan perencanaan tata kota terburuk. Situs arsitektur itu memaparkan bahwa Jakarta sebuah ibu kota yang sangat padat. Yang juga disesaki polusi asap kendaraan dan industri serta air tanah sungainya tercemar.

Lantas, kota mana yang masuk daftar tata kota terbaik di dunia? Laman Theculturetrip, pernah merilis daftar kota di dunia dengan tata kota terbaik. Tiga di antaranya, yaitu:

Transportasi air di Zurich. (Combaineht) adminklik | KLIK BALIKPAPAN

Zurich, Swiss.

Related Articles

Kota ini masuk dalam daftar kota terbaik di dunia tahun 2021, versi Theculturetrip. Tidak hanya tata kotanya, tapi transportasi umum Zurich juga dijuluki yang terbaik di dunia.

Transportasi umum mulai bus, trem, kereta api, dan feri menjadi transportasi favorit yang lalu lalang membelah kota. Tarifnya pun relatif murah.

Keberhasilan jaringan transit kota berarti mempersempit ruang mobil pribadi di jalan raya. Hasilnya, tingkat polusi lebih rendah, kecelakaan minim, dan kebutuhan tempat parkir minimal.

Zurich juga menjadi nahkoda aksi perubahan iklim, sebuah gelar yang diraih kota ini dengan mengurangi penggunaan mobil, mendanai penelitian energi terbarukan, dan mengurangi jejak karbon per kapita. Perencana kota juga berusaha menekankan pemisahan antara daerah perkotaan dan rekreasi.

Copenhagen. (Shutterstock) adminklik | KLIK BALIKPAPAN

Kopenhagen, Denmark.

Kopenhagen menempati urutan nomor wahid dari daftar kota paling ramah lingkungan yang tidak terhitung jumlahnya. Tujuannya, menjadi ibu kota netral karbon pertama di dunia sejak tahun 2025 melalui bahan bakar biomassa, pembakaran sampah, penerapan tenaga angin, dan energi alternatif lain.

Kota yang terkenal dengan jumlah sepedanya yang besar ini, telah dirancang untuk membumikan bersepeda dan berjalan kaki.

Sistem keberlanjutan juga menjadi inti dari arsitektur Kopenhagen; bangunannya memiliki jaringan drainase berkelanjutan, skema daur ulang air hujan, penggunaan atap hijau juga wajib dan sistem pengelolaan limbah yang efisien.

Selain itu, upaya memodernisasi fasilitas pengolahan limbah kota memastikan penduduk memiliki akses ke air bersih dan aman.

Bahkan, air keran Kopenhagen telah digambarkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Seoul. (GI) adminklik | KLIK BALIKPAPAN

Seoul, Korea.

Saat Seoul dirancang sebagai ibu kota sejak tahun 1300-an, tokoh-tokoh politik kala itu berhati-hati untuk memastikan perancangan kota yang baik.

Saat ini, kota itu tengah menggarap proyek akbar: Seoul Plan 2030. Para ahli dan perwakilan pemerintah metropolitan, menyepakati lima isu inti, Pertama, kota yang berpusat pada masyarakat tanpa diskriminasi. Kedua, kota global yang dinamis dengan pasar kerja yang kuat. Ketiga, kota budaya dan sejarah yang semarak. Keempat, kota layak hidup dan aman. Kelima, kota yang berorientasi pada komunitas dengan perumahan yang stabil dan transportasi yang efisien.

I Pewarta: Siska I Redaktur: Basir

Back to top button