Warta

Kecelakaan Tragis Renggut 11 Nyawa

KLIK BALIKPAPAN – Kecelakaan tragis merenggut 11 nyawa, yang melibatkan truk tangki BBM milik Pertamina. Truk itu menyeruduk sejumlah mobil dan motor di Jalan Transyogi, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin 18 Juli 2022.

Pengemudi ojol, Muhammad Anwar (42) menjadi saksi kecelakaan tragis itu. Ia mengisahkan detik-detik kecelakaan maut itu. Saat kejadian, ia tengah mendapat orderan mengantar makanan di sekitar lokasi.

“Saya tahu kejadian kronologi awal waktu dapat orderan food dari Mal Citragreen. Lalu pas muter balik ada kejadian truk tangki itu pertama nyundul pengendara motor wanita,” ujar Anwar kepada wartawan.

Ia menjelaskan dimana titik awal truk itu menabrak para pengendara roda dua dan roda empat. Lokasi kecelakaan ada di depan Mitra 10. Ia memprediksi kecepatan truk saat kejadian 50 km/jam. Saat itu truk berada di turunan.

“Namanya turunan ini kan berbahaya, di depan ada lampu merah, curam, nah di situ,” jelasnya. Kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Anwar mengaku kerap melintasi jalur tersebut.

Related Articles

Ia  berkisah, salah satu faktor yang menyebabkan rentan kecelakaan di sana adanya lampu merah.

“Kecelakaan karena ada lampu merah aja sih. Sebelum-belumnya nggak ada. Saya bukannya lampu merah salahin ya, karena lampu merah di pasang, ini baru banyak kecelakaan,” ujarnya. Ia pun menilai saat kejadian di jam kerja akan lebih banyak lagi korban jiwa.

“Kalau kejadian jam 17.00 WIB, jam kerja orang pulang bahaya itu. Makin banyak korban kalau jam 17.00 WIB-an,” terangnya.

Anwar mengungkapkan, lampu merah itu baru dipasang sekitar lima bulan lalu. “Sejak ada lampu merah banyak kecelakaan. Karena orang dari atas kan nggak kelihatan, di bawah ada lampu merah,” terangnya.

Kecelakaan tragis beruntun yang melibatkan truk tangki milik Pertamina itu masih diselidiki kepolisian.

“Sementara korban ada di Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia, tapi kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul, kita libatkan tim dokkes melakukan pemeriksaan korban,” ujar Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Latif Usman.

Ia menjelaskan, saat kejadian, truk tangki bermuatan bahan bakar minyak melaju dari Cibubur ke Cileungsi dengan kondisi jalan menurun. Selain itu ada sejumlah kendaraan yang tengah berhenti sehingga truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua.

“Di situ tidak terlihat kendaraan roda empat dua, dan roda dua ada 10,” jelasnya.

Polisi mengungkapkan kecelakaan terjadi saat lampu alat pemberi isyarat lalu lintas menyala merah. “Ada korbannya yang menerangkan lampu sedang warna merah,” ujar Kombes Latif.

Latif menjelaskan, truk tangki Pertamina itu awalnya melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Lokasi kecelakaan terjadi di jalan menurun menuju lampu merah.

I Pewarta: Ryan I Redaktur: Muchlis

Back to top button