Pemerintahan

Rizal Minta Tender Dikebut

KLIK BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, meminta agar proses tender dikebut. Hal ini sebagai upaya mendorong laju ekonomi di Kota Minyak.

Sampai saat ini Layanan Pengadaan Secara Elektronik alias LPSE, Balikpapan masih belum menginput jadwal tender baru. Yang ada, baru sebatas kegiatan pengadaan langsung. Tender non lelang yang telah berjalan, rerata nilainya hanya di bawah Rp 200 juta.

Semisal tender belanja penambah daya tahan tubuh senilai Rp 140,4 juta, belanja alat kegiatan kantor dan bahan pembersih senilai Rp 131 juta serta non tender untuk belanja makanan dan minuman rapat senilai Rp 50,2 juta.

Adapun tender lelang proyek masih berproses. Untuk itu, di awal tahun 2021 Pemkot Balikpapan bakal mempercepat proses lelang untuk pemulihan ekonomi selama pandemi.

Rizal Effendi mengatakan, proses lelang program Organisasi Perangkat Daerah dengan anggaran di atas Rp 200 juta harus segera dilaksanakan.

“Ini penting supaya ada belanja pemerintah. Supaya masyarakat pegang uang. Supaya ekonomi bisa bergerak,” tegas Rizal Effendi.

Dari hasil laporan yang diterimanya, saat ini setiap OPD masih menyusun dan melakukan persiapan lelang penyediaan barang jasa. Proyek-proyek fisik yang menggunakan anggaran terbesar ada di Dinas Pekerjaan Umum.

“Di DPU sekitar Rp 280 miliar. Tapi proyeksi nilainya tidak bisa dikatakan fantastis. Sebab anggaran fisik tahun ini lebih kecil 20 persen dibanding tahun lalu, yaitu Rp 300 miliar,” beber Rizal Effendi.

Ia menyampaikan lelang tahun ini hanya dilakukan untuk program skala prioritas. “Untuk yang tidak mendesak bisa kita tunda,” ujarnya.

I Pewarta: Andika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button