Politik

Legislator Soroti Kebersihan Balikpapan

KLIK BALIKPAPAN – Legislator Balikpapan menyoroti kebersihan kota ini. Utamanya masalah sampah, yang dinilai masih mengotori kawasan protokol.

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Nelly Torualo menilai masih banyak terjadi penumpukan sampah di beberapa jalan protokol di kota ini. Ia lantas mengkritisi penghargaan Adipura yang berbanding terbalik dengan fenomena di lapangan.

“Balikpapan menerima penghargaan Adipura tetapi pada kenyataan tidak berbanding lurus dengan kenyataan. Sampah masih ada terutama di jalan protokol. Katanya Balikpapan bersih indah tapi tidak mencerminkan yang sebenarnya,” sorot Nelly.

Ia menyampaikan hal itu saat Rapat Dengat Pendapat antara Komisi III dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. Fokus pembahasan RDP berkutat pada masalah kebersihan kota, belum lama ini. Nelly berharap tahun ini bisa dilakukan penambahan kontainer untuk mengangkut sampah.

Selain sampah, tenaga kebersihan juga disorot Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri. Ia menyoal delapan tenaga kebersihan di dua kelurahan yang menurutnya tidak maksimal. Alasannya tugas itu hanya dilakukan satu minggu sekali.

“Saya kira tidak efektif, membuang-buang anggaran saja, lebih baik ditiadakan karena tidak maksimal,” ujarnya. Alwi mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup agar mengawasi kinerja tenaga kebersihan di lapangan.

Alasannya, banyak sampah yang tidak diangkut di tempat pembuangan sampah sementara. “Perlu pengawasan ketat karena sampah yang tidak terangkut kemungkinan dibuang ke laut dan mengotori perumahan atas air,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, delegasi Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, M Yusuf mengatakan, solusi sampah di perumahan atas air Kelurahan Baru Tengah dan Baru Ulu, akan disiasati dengan menambah petugas untuk memaksimalkan pengangkutan sampah di kedua kelurahan itu.

“Nanti kita menambah petugas,” kata Yusuf.

Data DLH Balikpapan Juni 2020, menyebutkan rerata sampah yang masuk ke TPA Manggar tiap harinya sekitar 350 ton. Pihak DLH berencana melakukan penambahan petugas kebersihan menjadi 12 orang. Tenaga ini akan bertugas untuk menyapu dan mengangkut sampah. Selama ini DLH memiliki petugas penyapuan sekitar 260 orang, adapun tenaga pengangkutan sebanyak 460 orang.

I Pewarta: Zen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button