Komisi III Mediasi Warga Balikpapan Barat
KLIK BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Balikpapan, menerima delegasi warga Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat. Dalam kesempatan itu, pihak Dewan mengadakan pertemuan untuk melakukan mediasi antara perwakilan warga Jalan Gunung Empat dengan pihak Pertamina, Rabu 30 Desember 2020.
Mediasi ini dilakukan menyusul adanya permasalahan warga dengan Pertamina terkait penutupan akses jalan di wilayah Jalan Batu Butok.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Alqodir memaparkan keinginan warga sesuai hasil rapat beberapa bulan lalu tetap dijalankan. Artinya sudah tidak ada lagi larangan-larangan untuk warga melintas.
Alwi berharap, pada mediasi kali ini bisa ditetapkan keputusannya dan Pertamina bisa memfasilitasi warga yang akan lewat di lokasi tersebut. “Lami bersama-sama menyaksikan penyampaian kepala sekuriti Suwarsono, bahwa ia mempersilakan warga lewat,” ujar Alwi.
Ia meneruskan, untuk penutupan jalan dilokasi tetap dilakukan pihak Pertamina, hanya saja warga tetap bisa melintas terutama bagi warga ring 1 yang diberikan stiker. Bagi warga lain bisa menggunakan kartu pelintas yang diberikan di pos masuk.
Lurah Margo Mulyo Sigit Aji Dharma menjelaskan, pertemuan ini untuk mediasi antara Pertamina dan warga, karena sesuai notulen sebelumnya. Kebijakan dari Pertamina dan warga mengenai kesepakatan yang dituangkan dalam notulen rapat, tidak ada kesepakatan penggunaan helm, hanya untuk menerapkan protokol saat melintas di wilayah komplek komperta.
“Beberapa bulan lalu sebelum Pilkada, memang ada kebijakan yang berubah dari Pertamina melalui sekuriti. Ditambah yang melintas wajib prokes, helm dan stiker,” jelas Sigit. Menurutnya, dari kebijakan itulah warga ring 1 protes karena salah satu warga tidak diperbolehkan melintas. Ia pun menampung aspirasi untuk disampaikan ke Pertamina.
“Alhamdulillah hari ini sudah ada keputusan, bahwa Pertamina tidak ingin merepotkan warga kampung maupun warga komplek Pertamina,” ujarnya.
Section Head Comm Rel Region Kalimantan, Ely Chandra menyampaikan dengan pertemuan ini pihak Pertamina siap menandatangani kesepakatan bersama. Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar mengikuti protokol. Menyoal tuntutan warga mempermudah aksesnya, ia kembalikan ke sepakatan awal, yaitu tidak akan mempersulit warga.
Adapun untuk sistem buka tutup jalan tetap ada, utamanya bagi warga ring 1 yang sudah memiliki stiker yang dibagikan dengan jumlah 1.200 stiker. Bagi yang tidak memiliki stiker bisa menggunakan kartu pelintas di posko depan.
“Kami juga meminta warga yang menggunakan kartu pelintas, bisa mengembalikan kartunya saat keluar,” katanya.
Penulis: Taufik I Editor: Agung