Kaltim

Kukar Terbanyak Warga Miskin

KLIK BALIKPAPAN – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky P Gozali menyampaikan secara spasial, wilayah dengan jumlah warga miskin terbanyak di Kaltim ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kondisi ini tidak banyak berubah dalam lima tahun terakhir,” papar Ricky, Senin 27 Juni 2022.

Ia merinci, saat ini masih ada 62.360 jiwa penduduk miskin di Kukar yang menyumbang 25,79 persen total penduduk miskin Kaltim sepanjang 2021. Selanjutnya disusul Samarinda sebanyak 42.840 jiwa penduduk dengan pangsa 17,72 persen.

Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin paling rendah, yakni sebanyak 3.180 jiwa atau 1,32 persen dari total penduduk miskin pada tahun 2021.

Namun terkait capaian rasio gini, Provinsi Kalimantan Timur menempati peringkat satu paling tinggi dibanding dengan provinsi lain di wilayah Kalimantan.

Posisi kedua tertinggi ditempati Kalimantan Selatan sebesar 0,325. Urutan ketiga ditempati Kalimantan Tengah, sebesar 0,32.

“Meski demikian, rasio gini Kaltim masih berada di bawah capaian rasio gini nasional sebesar 0,381 pada bulan September 2021,” terangnya. Rasio gini menunjukkan ketimpangan pendapatan di sautu wilayah.  Wilayah itu dikategorikan mengalami ketimpangan pendapatan jika angka rasio gini mendekati 1.

Sebaliknya, kian mendekati 0 maka perbedaan pendapatan antara golongan berpendapatan tertinggi dan terendah dinilai semakin kecil.

Ricky berujar, derajat ketimpangan pendapatan masyarakat di Kaltim di bulan September 2021 menurun dibanding periode sama tahun sebelumnya.  Ketimpangan pendapatan yang tercermin dari rasio gini di Kaltim menurun dari 0,335 pada bulan September 2020.

“Besarnya menjadi 0,331 pada bulan September 2021,” jelas Ricky.

Ia menjelaskan tingkat kemiskinan Kaltim tahun 2021 menurun menjadi 6,27 persen dari 6,64 persen di tahun 2020. Hal itu, dinilainya karena menurunnya jumlah penduduk miskin sebesar 5,57 persen secara tahunan atau Year-On-Year dari 243.990  jiwa pada tahun 2020 menjadi 233.130 jiwa.

I Pewarta: Taufik I Redaktur: Basir

Back to top button