KLIK BALIKPAPAN – Pemerintah Balikpapan berencana membangun jembatan penghubung antara Somber – Kariangau.
Jembatan penghubung antara Kecamatan Balikpapan Barat dan Kecamatan Balikpapan Utara itu, sangat dibutuhkan masyarakat yang mengandalkan jalur laut. Menuju wilayah perkotaan.
Saat ini, menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, detail engineering desain untuk pembangunan jembatan penghubung itu sudah selesai digarap. Namun, untuk proses eksekusi fisiknya belum diketahui jadwalnya.
“Untuk DED itu sudah ada tinggal bagaimana nanti eksekusinya, semoga jembatan tersebut dapat segera direalisasikan,” ujar Rahmad.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah proses pembangunan fisiknya bisa digarap tahun depan.
“Kita masih ngecek dulu apakah bisa dimasukkan di APBD tahun 2023 atau tidak,” jelasnya. Kendati begitu, ia mengakui pembangunan jembatan penghubung ini dinilai sangat penting.
Terutama untuk memudahkan akses masyarakat. “Nantinya jembatan itu dapat mempermudah akses bagi warga jka ingin ke Kariangau, begitu juga sebaliknya,” paparnya.
Selama ini akses melalui jalur darat dinilai terlalu jauh. Masyarakat harus memutar terlebih dahulu ke arah Km 5 Jalan Soekarno Hatta. Berkelilimh memutari wilayah Graha Indah.
Terlebih, akibat jauhnya akses darat antar dua wilayah itu, menyebabkan sejumlah murid di dua sekolah SDN 021 Balikpapan Barat dan SMPN 021 Balikpapan kesulitan untuk mengakses sekolahnya.
Bahkan pada Senin 15 Agustus 2022 silam, sebuah kapal klotok yang ditumpangi 28 siswa dan delapan orang guru nyaris tenggelam.
I Pewarta: Taufik I Redaktur: Muchlis
