Harga Eceran Dikeluhkan Pedagang
KLIK BALIKPAPAN – Kementerian Perdagangan telah menetapkan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng. HET migor ini bervariasi, sesuai jenis dan kualitas minyaknya. Yakni, harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 perliter, kemasan sederhana Rp 13.500 perliter, dan kemasan premium Rp14.000 perkilogram.
Namun bagi pedagang, HET ini dinilai merugikan. Para pedagang berharap mereka bisa menjual migor di atas harga eceran resmi dari pemerintah.
Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan, Andi Ahmad mengatakan, harga minyak goreng curah dapat dari distributor Rp 10.500 per liter dan dijual Rp 11.500 sesuai harga eceran tertinggi pemerintah.
Ia bilang, dengan harga ini pedagang bisa merugi karena keuntungan minyak goreng curah hanya Rp 1.000 per liter, sedangkan keuntungan bersihnya sekitar sekitar Rp 500 per liter. Tapi, keuntungan itu masih harus dipotong biaya lain.
“Selisih Rp 1.000 belum dipotong susut, dipotong kemasan dan sebagainya. Jadi keuntungan bersih pedagang 500 perak. Beda dengan minyak goreng kemasan ada kemasannya,” tutur Andi.
Untuk itu pihaknya berharap agar pedagang bisa diberi sedikit kelonggaran selisih harga minyak goreng curah. Misalnya mengacu pada harga pasaran sekitar Rp 15 ribu – Rp 16 ribu per liter, lebih tinggi sedikit dari HET.
“Permintaan kami kalau bisa HET dievaluasi, paling tidak ada kebijakan tambahan bagi pedagang untuk menjual mendekati harga pasar. Karena keuntungan Rp 1.000 sangat tidak adil,” keluhnya.
Sebelumnya diwartakan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tidak akan mencabut kebijakan HET minyak goreng. Alasannya persediaan melimpah. Pemerintah bahkan akan menindak tegas pelaku penyelewengan harga dan penyebab kelangkaan minyak.
Hal itu ditegaskan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 9 Maret 2022. “Melihat Indonesia sebagai produsen CPO, masyarakat harus mendapat minyak goreng dengan harga terjangkau. Karena itu, Kementerian Perdagangan menggandeng Mabes Polri untuk menindak tegas setiap bentuk penyelewengan minyak goreng,” tegasnya.
Mendag Lutfi mengklaim persediaan minyak goreng aman dan melimpah.
I Pewarta: Siska I Redaktur: Muchlis