KLIK BALIKPAPAN – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan, jika Perang Dunia ketiga pecah, maka pihaknya akan menggunakan senjata nuklir. Hal itu akan membuat kehancuran. Demikian disampaikan kantor berita RIA, pada Rabu 2 Maret 2022.
Lavrov menekankan, Rusia yang menggelar operasi militer khusus, melawan Ukraina pekan lalu, akan menghadapi bahaya nyata jika Kyiv mendapat senjata nuklir.
Ini bukanlah kali pertama Rusia menyebut-nyebut nuklir dalam invasinya ke Ukraina. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta unit pengendali nuklir untuk bersiap.
Ia menyinggung pernyataan agresif pemimpin-pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sanksi-sanksi yang diterapkan negara-negara Barat pada Moskow.
Dalam pidatonya, Presiden Putin sempat mengancam dunia Barat. Menurutnya negara-negara Barat tidak hanya mengambil tindakan tidak bersahabat pada Rusia dalam dimensi ekonomi.
“Maksud saya sanksi-sanksi ilegal yang sangat dikenal semua orang, tapi pejabat tinggi yang memimpin negara-negara NATO juga membiarkan diri mereka menyampaikan pernyataan agresif mengenai negara kita,” ujar Putin dalam pidato yang disiarkan televisi, belum lama ini.
Sampai saat ini perang masih berlangsung sengit. Rusia tengah berupaya menguasai kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv. Terbaru, gedung dewan di Kharkiv dihantam rudal Rusia.
Pada Rabu, ledakan besar juga terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev. Namun belum diketahui dampak ledakan tersebut. CNN juga belum bisa memastikan lokasi persis ledakan itu.
Dalam laporan CNN, sirine peringatan serangan udara terdengar di dua kota di Ukraina. Kedua kota itu yakni Odessa dan Uman.
I Pewarta: Siska I Redaktur: Jihana