Ratu Elizabeth Dimakamkan dalam Ruangan
KLIK BALIKPAPAN – Usai disemayamkan empat hari penuh, jenazah Ratu Elizabeth II tidak dimakamkan seperti jenazah umumnya. Jasad ratu yang telah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun itu tidak dikubur di tanah. Melainkan diletakan dalam ruangan khusus.
Anggota Keluarga Kerajaan dimakamkan dalam sebuah ruangan, tidak langsung di bawah tanah. Karena itu, peti mati mereka dilapisi timah untuk memperlambat proses pembusukan. Timah menyegel peti mati dan mencegah kelembaban masuk, sehingga bisa menjaga tubuh tetap utuh hingga satu tahun.
Ratu Elizabeth dikabarkan dimakamkan di sebuah brankas kerajaan di bawah Kapel Memorial Raja George VI di Kastil Windsor, Senin 19 September 2022.
Mendiang suaminya, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, pada 2021 lalu juga dimakamkan di peti mati yang dilapisi timah, mengikuti tradisi keluarga kerajaan sejak ratusan tahun lalu.
Mengutip laporan media lokal Inggris, Metro, tahun 1997, Lady Diana, Princess of Wales juga dimakamkan di peti mati berlapis timah yang dikatakan memiliki berat seperempat ton karena lapisannya.
Adapun peti mati Ratu Elizabeth II dilaporkan terbuat dari kayu oak, tapi dari Perkebunan Sandringham di Norfolk, Inggrs. Andrew Leverton dari perusahaan pembuat peti mati Leverton & Sons, mengatakan kepada The Times bahwa bahan baku tersebut sangat langka di Ingggris, mengingat kayu oak biasanya didatangkan dari Amerika.
Dilaporkan BBC, prosesi pemakaman Ratu Elizabeth akan dimulai sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Prosesi pemakaman yang panjang akan dimulai dengan kebaktian di Westminster Abbey, iring-iringan dan prosesi militer di London, lalu upacara keluarga di sebuah kapel di Kastil Windsor.
King George VI Memorial Chapel, Westminster Abbey, London, Inggris menjadi tempat peristirahatan terakhir Ratu Elizabeth II, Ratu dimakamkan di samping mendiang suaminya, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh yang telah mendahului sang ratu pada tahun 2021 lalu.
Upacara seremonial pemakaman kenegaraan dilakukan pada Senin 19 September 2022 dihadiri Raja Charles III, ketiga adik-adiknya dan kedua puteranya, William, Prince of Wales dan Harry, Duke of Sussex.
Para pemimpin negara dan tamu kehormatan berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sang ratu yang mangkat beberapa bulan setelah perayaan Platinum Jubilee sebagai tanda 70 tahun bertakhta.
Angkatan Laut Kerajaan mengangkat peti jenazah disaksikan ribuan warga yang berbaris di jalan-jalan untuk menyaksikan peristiwa bersejarah dan sekaligus memberikan penghormatan terakhir atas pengabdian sang ratu.
I Pewarta: Maya I Redaktur: Jihana