Humaniora

MASCO, Kombinasi Kopi – Kulit Mangga

Racikan kopi lokal ini mendapat penghargaan internasional.

KLIK BALIKPAPAN – Menikmati kopi menjadi sajian khas masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Banyak sekali jenis kopi di Nusantara. Tapi, bagaimana rasanya jika kopi dicampur dengan kulit mangga?

Adalah Faiz Arsyad, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Ia menemukan sajian baru bagi penikmat kopi. Yakni, kopi Arabika dari lereng Arjuno dikombinasikan dengan ekstrak kulit mangga Podang. Hasilnya, racikan kopi nikmat dengan rasa dan aroma mangga.

Faiz menemukan kombinasi itu, dan dinakaman MASCO. Mango Peels Coffee, Innovation of Healthy Arabica Coffee Drinks Based on Zero Waste System, kombinasi ekstrak kulit mangga Podang khas Kediri dengan kopi Arabika, dengan prinsip zero waste atau bebas limbah.

Menurut Faiz, mangga podang khas Kediri. Produksi dan konsumsi mangga menghasilkan limbah berupa kulit yang tidak termanfaatkan. Dari situ, Faiz memanfaatkan kulit mangga ini menjadi minuman.

Hasil riset menunjukkan kulit mangga Podang mengandung beberapa senyawa aktif, seperti Polyphenols, Alpha Hydorxil Acid, Amyhocyanins, Flavonoid serta vitamin C dan E. Dengan durasi proses dalam waktu kurang dari satu hari, kulit mangga ini diolah menjadi bubuk.

Related Articles
Faiz Arsyad, racikan kopi lokalnya meraih penghargaan internasional. (dok. Faiz)

Dilansir Goodnewsfromindonesia, Faiz memaparkan, minum kopi telah menjadi tren baru di masyarakat, seiring semakin menjamurnya kedai kopi di berbagai daerah.

“Dengan MASCO, dapat memaksimalkan potensi kopi sama halnya dengan pendapatan petani mangga, sekaligus mengurangi limbah kulitnya. Kopi ini dijual dalam bentuk bubuk. Cukup diseduh dengan air panas, kopi ini siap dikonsumsi kapan saja,” ujarnya.

Melalui racikan MASCO, Faiz a telah berhasil meraih Grand Prize, Gold Medal, dan Penghargaan Platinum di 7 Negara Benua Eropa, Amerika, dan Afrika. Antara lain, di International Invention and Trade Expo, London Inggris tahun 2020. Ia berhasil menyisihkan ratusan inovator dari 60 negara.

“Salah satu yang membuat MASCO menang karena mengangkat kearifan lokal melalui penggunaan bahan baku asli Indonesia,” tutur Faiz.

Saat ini, MASCO telah bermitra dengan UMKM olahan mangga Podang dan beberapa kedai kopi. Satu kantong kopi mangga dengan berat 100gr dibandrol Rp 20.000. Kombinasi dua bahan ini menghasilkan kopi dengan rasa pahit yang lebih sedikit dan dapat mengurangi resiko diabetes, kanker, kolesterol, dan penyakit jantung koroner.

I Pewarta: Taufik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button