Coretan Dokter Leli

Mari Konsumsi Tempe

KLIK BALIKPAPAN – Mungkin banyak dari kita yang tak asing lagi dengan istilah probiotik. Probiotik termasuk bakteri baik, yang membantu menunjang kesehatan.

Kenapa bisa membantu?

Probiotik membantu tubuh menyerap nutrisi penting dari makanan. Dengan memiliki keseimbangan bakteri yang tepat di usus, maka akan meningkatkan fungsi pencernaan, menghalangi organisme berbahaya yang menyebabkan infeksi, dan pada akhirnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Selama pandemi masih berlangsung, maka beberapa probiotik dapat kita jadikan amunisi tambahan.

Ratusan bakteri yang dapat dicerna diklasifikasikan sebagai probiotik. Dua yang ditemukan di sebagian besar makanan probiotik adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang masing-masing mengandung berbagai strain.

Related Articles

Di label makanan, Lactobacillus dan Bifidobacterium, disingkat L atau B. Kemudian digabungkan dengan nama strain tertentu. Jadi, strain acidophilus dalam bakteri Lactobacillus ditulis sebagai L. acidophilus.

Tapi tidak seperti vitamin, tidak ada asupan harian yang direkomendasikan untuk probiotik. Jadi patokan secara umum adalah menambahkan beberapa makanan dengan probiotik ke dalam diet harian kita.

Dilansir dari Harvard health blog, berikut ini makanan yang mengandung probiotik dan beberapa di antaranya  bisa kita temukan sehari-hari dengan mudah.

1.Yogurt

Mungkin ini adalah sumber utama  probiotik yang paling pouler di masyarakat kita. Selain itu, yogurt juga mengandung kalsium dan protein yang sehat. Yogurt sering mengandung L. acidophilus. Namun hati-hati, kadang ada juga yogurt yang ditambahkan terlalu banyak gula, jadi periksa juga ya labelnya.

  1. Kimchi

Ini makanan yang saat ini tidak kalah popular, mengingat banyaknya pecinta drama Korea di Indoensia, hehe. Makanan ini ternyata mengandung bakteri baik sehingga diklasifikasikan dalam probiotik. Kimchi adalah hidangan kubis yang difermentasi dengan warna kemerahan dan pedas. Yang dibuat dengan campuran bawang putih, garam, cuka, dan cabai.

Kimchi sering disajikan sendiri atau dicampur dengan nasi atau mie. Kalaupun sepertinya sulit membuat kimchi sendiri di rumah, sekarang sudah banyak yang e-commerce yang menyediakan kimchi ini. Kadang saya mengkonsumsi kimchi sebagai makanan pendamping steak  ayam/daging. Tetep enak  kok rasanya, hehehe..

  1. Kefir

Minuman seperti yogurt ini memiliki rasa asam, dengan konsistensi yang lebih ringan dari yogurt. Minuman ini biasanya dibuat dengan susu, tapi juga tersedia dalam alternatif non-susu, seperti air kelapa, santan, dan santan. Kefir juga hadir dalam rasa buah dan sayuran, atau Anda bisa menambahkan sendiri rasa seperti kayu manis, vanila, dan rempah-rempah. Kefir bisa jadi tambahan untuk smoothie.

  1. Kombucha

Kombucha ini minuman teh fermentasi dengan rasa asam yang tajam. Kombucha mengandung kafein sebanding dengan beberapa minuman teh lainnya. Beberapa merek kadang telah menambahkan gula, jadi periksa labelnya dan hindari apa pun yang mengandung gula yang berlebihan ya.

  1. Miso

Miso, dianggap sebagai salah satu masakan Jepang yang popular. Miso terbuat dari kedelai yang difermentasi beras merah dan biasanya dibuat sup, namun bisa juga digunakan sebagai saus, diolesi di  roti panggang atau tambahkan bumbu untuk ikan, daging, dan sayuran. Sebab miso memiliki rasa kuat.

  1. Acar

Ini juga salah satu jenis probiotik yang bisa kita temukan bareng dengan makanan lain. Nasi goreng contohnya hehehehe. Tapi sebaiknya mengkonsumsi acar yang direndam dalam air dan garam laut, bukan cuka. Dan disarankan untuk pasien dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi atau masalah kesehatan jantung, sebaiknya menghindari acar karena mengandung natrium dan elektrolit tinggi.

  1. Tempe

Ini pasti gampang banget kita temukan dan konsumsi sehari-hari.

Kenapa tempe bisa sebagai makanan probiotik? Karena tempe juga melalui proses fermentasi. Mikroflora yang hidup dalam makanan fermentasi dapat memiliki fungsi membentuk lapisan pelindung di usus dan melindungi pencernaan dari bakteri buruk. Selain probiotik, tempe juga ternyata berperan sebagai prebiotik ! dan disarankan untuk mengkonsumsi tempe mentah.

Jadi, tunggu apa lagi?

Tempe dengan harganya yang murah dan terjangkau bisa menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa di hidangkan setiap  saat di meja makan. (dr. Leli Hesti Indriyati, M.KK)

Back to top button