Ibu Kota Nusantara

Dua Sayembara Tak Ada Juara I

KLIK BALIKPAPAN – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar sayembara. Terkait konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung Istana Wakil Presiden dan kompleks Perkantoran Legislatif di Ibu Kota Negara, IKN Nusantara.

Sayembara dibuka sejak Maret 2022. Kementerian PUPR mengundang seluruh masyarakat agar terlibat dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi. Namun, dari dua sayembara itu hasilnya tidak ada pemenang Juara I.

Pengumuman Sayembara. (dok. PUPR) adminklik | KLIK BALIKPAPAN

Juri hanya memutuskan adanya Juara II dan III.

Mengacu Surat yang dikeluarkan Kementerian PUPR Direktur Jenderal Cipta Karya per 28 Juni 2022, bernomor UM.0102-DC/1280, perihal Pemberitahuan Hasil Penyelenggaraan Sayembara Kompleks Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara, diumumkan hasil sebagai berikut.

“Hasil penyelenggaraan berserta penilaian terhadap karya dilaporkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Selasa 28 Juni 2022, yang kemudian ditetapkan pemenang sayembara,” demikian bunyi surat itu.

Related Articles

Pemenang I ditiadakan. Pemenang II diraih Daliana Suryawinata dari PT Studio Cilaki Empat Lima, bertajuk: Huma Betang Umai. Selain Daliana, Pemenang II juga diraih oleh Ir. Andy Siswanto dari PT Wiswakharman, bertajuk: Istana Kerakyatan.

Sedangkan Pemenang III diraih Budiyanto Pradono dari PT Ciriajasa E.C KSO PT Budi Pradono Architects, bertajuk: Dwi Arya Wibawa.

Dalam surat itu dijelaskan, ketiadaan pemenang I kompilasi seluruh aspke penilaian dimana tidak ada satu karya dari seluruh peserta yang memenuhi kriteria ambang batas minimal pemenang I dalam standar konsep perancangan yang diinginkan panitia dan juri.

“Terdapat dua karya sayembara yang ditetapkan sebagai Pemenang II agar lebih lanjut saling berkolaborasi, guna menyempurnakan hasil karya masing-masing untuk mendapatkan konsep perancangan Istana Wakil Presiden yang lebih baik,” demikian kutipan surat tersebut.

Surat itu diteken Direktur Jenderal Cipta Karya, Ir. Diana Kusumaastuti.

Ketiadaan pemenang Juara I, juga berlaku pada sayembara konsep Kompleks Perkantoran Legislatif. Hal itu tertuang dalam Surat Kementerian PUPR Direktur Jenderal Cipta Karya per 28 Juni 2022, bernomor UM.0102-DC/1280.1, perihal Pemberitahuan Hasil Penyelenggaraan Sayembara Kompleks Perkantoran Legislatif di Ibu Kota Nusantara.

Dalam surat itu hanya ada Juara II dan III. Juara II disabet dua peserta. Yakni diraih Jusuf Setiadi dari PT Airmas Asri, bertajuk: Sasana Swara Nusantara dan Ir. Achmad Noerzaman dari PT Arkonin, bertajuk: Rajut Swara Indonesia. Sedangkan Juara III diraih Achmad D. Tardiyana dari PT Urbane Indonesia, bertajuk: Lingkar Demokrasi.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia wilayah Kalimantan Timur aka IAI Kaltim, Wahyullah Bandung, menilai ketiadaan Juara I dalam sayembara ini sebagai hal yang wajar. Menurutnya setiap juri dan panitia memiliki standar khusus untuk menetapkan pemenang.

Jika standar minimal belum dicapai peserta, maka hasilnya tidak ada juara. “Standarnya memang seperti itu. Artinya, jurinya bersikap fair,” ujar Wahyu, sapaan karibnya, Rabu 29 Juni 2022.

I Pewarta: Taufik I Redaktur: Basir

Back to top button