Chelsea vs Madrid: Benzema Hattrick
KLIK BALIKPAPAN – Pertandingan Chelsea vs Real Madrid, menyedot perhatian dunia. Bukan saja karena menjadi leg perdana perempat final Liga Champions 2022. Melainkan duel laga duel raksasa ini harus digelar dalam momen puasa Ramadhan. Sebab, ada enam pemain yang beragama Muslim dalam laga ini. Mereka pun tetap berpuasa. Salah satunya Benzema, yang bahkan mencetak hattrick.
Laga yang dihelat di Stamford Bridge pada Kamis 7 April 2022, jadi sorotan media dunia. Sebelum pertandingan dimulai, media Spanyol Football Espana mewartakan Los Blancos memiliki dua pemain yang berpuasa dalam laga itu, yaitu Karim Benzema dan Ferland Mendy.
Sedangkan tuan rumah Chelsea memiliki pemain Muslim yang berpuasa lebih banyak dari tim tamu, yaitu Hakim Ziyech, Antonio Rudiger, Edouard Mendy, dan N’Golo Kante.
Laporan media itu menyampaikan puasa Ramadan bisa memengaruhi laga Chelsea vs Madrid. Namun kenyataannya berbeda. Benzema meski berpuasa dan berbuka 13 menit sebelum kickoff, justru tetap produkti. Bahkan mampu mencetak hattrick ke gawang Chelsea.
Benzema dan Fendy dimainkan pelatih Carlo Ancelotti sejak menit awal. Di kubu The Blues, Mendy, Rudiger, dan Kante juga menjadi starter.
Di laga bergengsi itu, Real Madrid meraih keunggulan 3-1 saat bertandang ke markas Chelsea untuk melakoni leg pertama perempat final Liga Champions musim 2021-2022.
Real Madrid unggul melalui produktivitas Benzema, yang berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah. Tiga gol Benzema dicetak dalam 46 menit pertama laga, yakni menit ke-21, 24, dan 46.
Opta Joe melaporkan, Benzema menjadi pemain pertama yang mampu mencetak hat-trick ke gawang Chelsea di pentas Eropa. Sedangkan Chelsea hanya mampu membukukan satu gol lewat aksi Kai Havertz di menit ke-40. Hasil ini membuat rekor yang dimiliki pelatih Chelsea Thomas Tuchel, jatuh.
Sebelum leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022, Thomas Tuchel tak terkalahkan saat melawan tim asal Spanyol. Rinciannya empat kemenangan dan lima hasil imbang.
Tapi, saat ini rekor tersebut jatuh di hadapan Real Madrid. Hasil ini membuat Chelsea tertinggal satu langkah menuju semifinal Liga Champions 2021-2022. Chelsea perlu berjuang saat melakoni leg kedua di markas Real Madrid, 12 April mendatang.
Dari catatan pertemuan sebelumnya, Chelsea punya pengalaman mengalahkan Los Blancos di semifinal Liga Champions musim lalu. Saat itu, Chelsea mengalahkan Real Madrid dengan agregat 3-1 sebelum melaju ke final. Bahkan meraih kemenangan atas sesama wakil Inggris, Manchester City. Chelsea menyandang status juara bertahan pada Liga Champions musim ini.
Namun, bertemu Real Madrid di perempat final Liga Champions menjadi tantangan tersendiri bagi juara bertahan, Chelsea. Kendati punya pengalaman mengalahkan Real Madrid, mereka kesulitan saat melakoni leg pertama perempat final musim 2021-2022.
Chelsea tertinggal 1-2 di babak pertama akibat sepasang gol yang dicetak dari kepala Benzema, di menit ke-21 dan ke-24. Benzema mencetak kedua gol itu lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan rekannya, Vinicius Junior dan Luka Modric.
Hasil itu menjadi gol ke-35 dan ke-36 yang dibukukan Benzema di seluruh kompetisi musim 2021-2022.
Usai Benzema mencetak dua gol dalam jeda waktu tiga menit, Chelsea sempat memperkecil kekalahan lewat aksi Kai Havertz di akhir babak pertama. Havertz menyarangkan bola ke gawang Real Madrid.
Chelsea berpeluang menyusul kekalahan sebelum turun minum. Tapi di babak kedua baru berjalan satu menit, The Blues justru kecolongan satu gol akibat kesalahan sang kiper, Edouard Mendy. Mendy keluar dari sarangnya menghalau serangan balik Real Madrid. Ia berhasil mengontrol bola, tapi melakukan blunder ketika mengoper ke Antonio Ruediger. Saat mengoper terlalu pelan.
Dan di saat bersamaan, Benzema melakukan serangan hingga berhasil menyerobot bola dari Ruediger. Benzema pun langsung melancarkan bola ke gawang Chelsea dan mencetak hat-trick.
Real Madrid unggul 3-1 atas The Blues. Benzema membuktikan dirinya, meski berpuasa justru mampu meningkatkan produktivitasnya.
