Bjorka Sebar Data Tito

KLIK BALIKPAPAN – Publik terus dikejutkan dengan kehadiran sosok Hacker Bjorka. Setelah menguliti banyak data pemerintah, ia masih terus beraksi menyebarkan data-data pribadi pejabat tinggi di Indonesia.

Terbaru, korbannya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Penyebaran data Tito terkait cuitan Bjorka sebelumnya yang membantah kalau aksinya ini adalah pengalihan isu kasus Ferdy Sambo.

“Jika ada yang berpikir saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu dia siapa. Tapi saya akan bantu supaya @ListyoSigitP mendengar desakan kalian,” ujar Bjorka dalam cuitannya di Twitter.

Data pribadi Tito ini disebarkan lewat grup Telegramnya. Sampai Selasa 12 September 2022, pukul 15.30 Wita, grup ini telah berisi 58 ribu lebih anggota. Di sana, Bjorka menulis Sambo adalah ‘orangnya’ Tito. Tito sendiri seperti diketahui mantan Kapolri yang menjabat sejak tahun 2016 – 2019.

Setelah itu, ia dilantik menjadi Mendagri pada Oktober 2019.

“Anda bisa bertanya soal Sambo ke dia. Karena Sambo adalah orangnya,” tulis Bjorka.

Data Tito yang dibocorkan ini serupa dengan data sejumlah pejabat tinggi Indonesia sebelumnya. Yaitu berisi nama, NIK, nomor telepon, alamat email, sertifikat vaksin, dan lainnya. Data yang disebar termasuk punya Luhut Binsar Pandjaitan.

Bjorka juga menyindir Menkominfo Johnny G. Plate yang mengganti nomor teleponnya setelah disebarkan ke publik. Johnny mengganti nomornya ke nomor telepon Amerika yang diawali kode +1.

“Kenapa Anda ganti nomor telepon ke nomor telepon AS pak @PlateJohnny? Apa betul nomor Indonesia tidak aman lagi digunakan,” sarkas Bjorka.

Sosok Bjorka saat ini masih misterius identitasnya, setelah ia diduga menyebarkan berbagai data pribadi masyarakat Indonesia dari berbagai sumber. Termasuk data registrasi SIM card prabayar, dokumen rahasia Jokowi, dan sebagainya.

Ia juga mengatakan siapa otak pembunuhan aktivis Munir pada 2004. Bjorka juga mengaku tengah menyiapkan data MyPertamina untuk disebarkan ke publik.

I Pewarta: Taufik I Redaktur: Jihana

Exit mobile version