Berapa Kekayaan Pendiri Youtube?

KLIK BALIKPAPAN – Saat ini YouTube telah menjadi salah satu platform video terpopuler di dunia. Dari Youtube, banyak konten kreator dari pelbagai dunia bermunculan. Termasuk dari Indonesia. Mereka bisa meraih pundi-pundi cuan miliaran per bulan dengan memproduksi konten di Youtube.

Lantas, berapa kekayaan pendiri Youtube?

Youtube dibangun atas gagasan tiga pemuda brilian. Mereka adalah Jawed Karim, Chad Hurley, dan Stve Chan.

Dihimpun dari pelbagai sumber, Jawed Karim dikenal sebagai insinyur perangkat lunak dan pengusaha muda dari Amerika Serikat. Jawed dilahirkan pada 28 Oktober 1979 di Merseburg, Jerman. Ia putera dari pasangan Naimul Karim asal Bangladesh dan Cristine asal Jerman.

Ayah Karim dikenal sebagai peneliti Bangladesh yang bekerja di Minnesota Mining and Manufacturing Company. Sedangkan sang ibu seorang ilmuwan Jerman yang bekerja sebagai Profesor Riset Biokimia di Universitas Minnesota.

Karim dibesarkan di Neuss, Jerman tapi keluarganya pindah ke Saint Paul, Minnesota tahun 1992. Ia lulus dari Saint Paul Central High School tahun 1997, lalu kuliah di University of Illinois. Kepindahannya ini yang menjadi titik awal pertemuan Karim dengan dua karibnya, yang kemudian mendirikan Youtube.

Saat masih kuliah, Karim mendapat tawaran bekerja di PayPal. Di tempat inilah, ia bertemu dengan Steve Chen dan Chad Hurley, dua pendiri YouTube lainnya.

Para pendiri Youtube, Steve Chen, Chad Hurley and Karim Jawed, tahun 2005. (Instagram Jawed Karim) adminklik | KLIK BALIKPAPAN

Para pendiri menyatakan, awalnya mereka memutuskan meluncurkan YouTube, sebagai versi video online dari situs kencan. Nama domain YouTube diaktifkan pada 14 Februari 2005.

Tapi keputusan itu ternyata kurang tepat, dan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Mereka pun mengambil tindakan evaluasi dan mengubah strategi dengan memulai menerima semua jenis video.

Secara administrasi YouTube terdaftar pada 14 Februari 2005. Awalnya Youtube hanya bermarkas di sebuah ruko di San Mateo, California. Usai berganti strategi, lebih dari dua juta video berhasil ditonton di YouTube saat itu.

Di medio Mei 2005, mereka meluncurkan situs beta YouTube setelah menerima dana sekitar 3,5 juta dolar AS dari Sequoia Capital. Usai menerima cuan sebesar itu, banyak perusahaan besar lain yang ingin berinvestasi di YouTube.

Awal Januari 2006, penonton YouTube melonjak tajam sampai  menembus 25 juta penonton.  Melihat pertumbuhan positif itu, Sequoia dan Artist Capital Management menanamkan modal tambahan 8 juta dollar AS kepada YouTube pada April 2006. Semakin hari, jumlah video yang diunggah terus naik.

Perlahan namun pasti, popularitas YouTube terus meningkat dan semakin populer. Hingga akhirnya Google membeli YouTube pada Oktober 2006 senilai 1,65 miliar dolar AS.

Saat Jawed Karim yang kala itu didapuk sebagai co-founder YouTube, ia mendapat sebanyak 137.443 lembar saham dengan nilai total sebesar 64 juta dolar AS. Kekayaan bersih Karim saat ini sebesar 300 juta dolar AS atau setara Rp 4,45 triliun.

Sedangkan Chad Hurley sebagai CEO YouTube mendapat 694.087 lembar saham plus 41.232. Nilai totalnya pada tahun 2007 mencapai lebih dari 345 juta dolar AS. Untuk Steve Chen mendapatkan 625.366 lembar saham ditambah 68.721 trust. Nilai totalnya pada 2007 mencapai 326 juta dolar AS.

Sebelum dibeli Google, perusahaan raksasa ini telah memiliki platform video berbagi bernama Google Video. Namun, tidak semulus Youtube. Sebelum diakuisisi Google, YouTube menggunakan model bisnis berbasis iklan dengan penghasilan 15 juta dollar AS per bulan saat itu.

Pada April 2006, YouTube meluncurkan Google AdSense yang hingga kini digunakan untuk memonetisasi konten. Hingga kini, YouTube, dengan model bisnis iklannya menjadi satu penyumbang pendapatan Google yang cukup signifikan.

Di tahun 2020, seperti dilaporkan The Guardian, pada Rabu (24/2/2021), pendapatan Google dari iklan mencapai 5 milliar dollar AS hanya dalam  kurun waktu tiga bulan.

Google sendiri didirikan oleh Lawrence Edward Page dan Sergey Bin.

Lawrence Page atau Larry Page Larry menempuh S2 nya dibidang ilmu komputer di Standford University, Pala Alto, California. Di universitas ini lah ia bertemu dengan Sergey Brin dan menggandengnya untuk bergabung dalam proyek penelitiannya.

Larry menikah dengan seorang ilmuwan mempesona bernama Lucinda Southworth pada 8 Desember 2007 dan dikaruniai 2 anak selama 10 tahun perkawinan. Selama ini kebersamaan mereka jarang di ekspose di sosial media.

Sergey Mikhailovich Brin atau Sergey Bin, pendiri Google satu ini dilahirkan pada 21 Agustus 1973, di Moskow, Rusia. Ia meraih gelar pertama ilmu komputer dan matematika di Universitas Maryland pada tahun 1993. Lalu, melanjutkan studinya di Universitas Stanford.

Kesuksesan ide membangun Google membuat Larry Page menempati urutan 10 dari 20 orang terkaya di dunia. Sedangkan tandemnya, Sergey Brin, berada di urutan 13, menurut catatan Forbes tahun 2019.

I Pewarta: Siska I Redaktur: Jihana

Exit mobile version