KLIK BALIKPAPAN – Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, bakal berdampak tingginya permintaan rumah hunian. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan kehadiran IKN akan memicu kebutuhan banyak hunian untuk masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara.
Karena itu, lanjut Iwan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendorong Pemerintah Balikpapan dan Pemerintah Kalimantan Timur untuk mendukung pelbagai program perumahan untuk masyarakat.
“Khususnya pembangunan hunian vertikal. Pembangunan IKN ini berdampak pada kebutuhan hunian masyarakat dan ASN. Selain membangun hunian, kita juga tetap perlu menjaga lingkungan agar asri sesuai desain IKN, smart and green city,” ujar Iwan dalam keterangan resminya, Senin 22 Agustus 2022.
Ia juga mendorong penghijauan kawasan di sekitar IKN dengan melakukan penanaman pohon di rumah susun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Balikpapan. Program itu, lanjutnya, dihelat sebagai rangkaian Hari Perumahan Nasional tahun 2022. Pihaknya menggalakkan program penanaman pohon penghijauan yang dibangun untuk masyarakat dan ASN.
“Saya melihat secara fasilitas rusun yang dibangun pemerintah sudah baik dan berkualitas, tapi kami juga ingin mempercantik rusun seperti rumah kita sendiri agar tidak terasa panas,” ujarnya. Salah satu caranya, dengan menanam pohon penghijauan dan tanaman buah. Sekaligus bisa dipanen jika buahnya sudah matang.
Iwan bilang, di rusun satu tower dengan tinggi 4 lantai memiliki 44 unit hunian tipe 45. Penanaman pohon dapat meminimalisir udara panas dan meningkatkan kualitas udara sehingga penghuni rusun bisa lebih nyaman.
Pohon yang ditanam, sebutnya, seperti pohon Ketapang Kencana dan tanaman buah mangga serta pohon Lai. Rusun BBPJN yang ditanami pohon itu ada di Jalan Proklamasi, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan.
I Pewarta: Ryan I Redaktur: Basir