KLIK BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum melakukan simulasi pemungutan menggunakan surat suara yang disederhanakan di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022.
Penyederhanaan surat suara yang diusulkan KPU itu dinilai dapat menekan biaya logistik Pemilu 2024.
Ketua KPU RI Ilham Saputra menjelaskan dengan penyederhanaan surat suara biaya bisa ditekan sampai 60 persen. “Kita cut sekitar 50 sampai 60 persen untuk biaya logistik kalau surat suara jadi berkurang karena kita sederhanakan,” ujar Ilham kepada wartawan, Selasa.
Ia menjelaskan penyederhanaan surat suara dapat meminimalisasi penggunaan kertas. Dari awalnya lima surat suara, KPU mengusulkan hanya menggunakan dua sampai tiga surat suara.
Menurut Ilham, pihaknya merancang dua model usulan penyederhanaan surat suara. Model pertama, pemilu menggunakan dua surat suara; satu untuk pilpres dan pemilihan anggota DPR serta satu lagi untuk pileg anggota DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Model kedua, pemilu menggunakan tiga surat suara; satu untuk pilpres dan pemilihan anggota DPR, satu untuk pemilihan anggota DPD, dan satu lainnya untuk pemilihan anggota DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
“Ini upaya kami agar memudahkan proses pemilihan, pemungutan, dan proses penghitungan menjadi lebih simpel lebih sederhana,” tutur Ilham.
Ia bilang selain anggaran, penyederhanaan surat suara bisa menekan waktu yang dibutuhkan pemilih dalam proses pencoblosan di tempat pemungutan suara.
Tahun 2019, KPU menghitung waktu yang dibutuhkan pemilih mulai membuka sampai mencoblos surat rerata makan waktu tujuh menit.
Sedangkan, pada simulasi pemungutan menggunakan surat suara yang disederhanakan, pemilih hanya membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga menit.
Namun, KPU masih harus melakukan riset dan sosialisasi atas usulan penyederhanaan surat suara ini. Jika usulan itu disetujui, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi agar masyarakat memahami proses pemungutan suara di TPS nanti pada 2024.
“Ini ikhtiar kami untuk disampaikan ke beberapa pihak agar bisa digunakan pada Pemilu 2024,” ujarnya.
I Pewarta: Zen I Redaktur: Muchlis
