Segini Biaya Hidup di Balikpapan

KLIK BALIKPAPAN – Biaya hidup di sebuah daerah tergantung tingkat pertumbuhan ekonominya. Kalau biaya hidup di sebuah kota mahal, maka bisa dipastikan itu karena tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi. Begitu sebaliknya.

Biaya hidup di sebuah kota memengaruhi kesejahteraan para penduduknya. Sebab, tingkat tingginya hidup akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan, terutama terkait kebutuhan pokok dari sandang, pangan, dan papan.

Di Indonesia, setiap deerah memiliki tingkat biaya hidup berbeda-beda. Badan Pusat Statistik merilis daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Survei BPS ini didasarkan atas formula pengeluaran rata-rata per bulan per penduduk, bukan berdasarkan harga-harga barang.

Jadi, meski harga sejumlah kebutuhan pokok di pelbagai daerah lebih tinggi seperti di Papua, biaya hidup per kapita hanya dihitung dari pengeluarannya saja. Nah hasil survei itu menyebutkan, Kalimantan Timur termasuk provinsi dengan biaya hidup tinggi di Indonesia. Kaltim berada di bawah Kepulauan Riau dan DKI Jakarta.

Kaltim memiliki 10 kota/ kabupaten, yang salah satunya Balikpapan. Kota ini menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia, dan kedua di Kaltim. Kini, Balikpapan juga menjadi salah satu Kota Penyangga Ibu Kota Negara, IKN. Lantas, berapa biaya hidup di Balikpapan untuk satu bulan?

Dihimpun KLIK dari berbagai sumber, Rabu 24 Agustus 2022, ini rincian biaya hidup di Balikpapan:

  1. Tempat Tinggal

Harga sewa kontrakan di Balikpapan berada di range Rp 1 juta sampai Rp 3 juta per bulan. Untuk sewa rumah tahunan, mulai dari Rp 20-60 juta per tahun.

  1. Biaya Makan

Harga satu porsi makanan di Balikpapan bisa mencapai sekitar Rp 20-30 ribu. Dengan kata lain, dalam satu bulan kamu memerlukan sebesar Rp 1.200.000 hanya untuk biaya makan. Itu kalau membeli pangan yang sudah jadi. Akan lebih hemat jika memasak sendiri. Dan biaya ini relatif.

  1. Transportasi

Balikpapan telah memiliki pelbagai jenis transportasi seperti ojek online hingga go car. Biaya yang dibutuhkan tergantung dari jaraknya. Ada pula angkot, kalau di Balikpapan disebut dengan taksi.

  1. Utilitas

Untuk kamu yang memilih tinggal di kosan, tak perlu pusing memikirkan biaya utilitas. Kamu bisa mengurangi biaya dengan cara berhemat. Semisal mengurangi pemakaian listrik dan air.

I Pewarta: Siska I Redaktur: Jihana

Exit mobile version