Properti

Prospek Investasi Properti Balikpapan

KLIK BALIKPAPAN –  Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Kaltim aka IAI Kaltim, Wahyullah Bandung, menilai prospek iklim investasi properti di Balikpapan masih hijau.

Positifnya iklim investasi properti di Kota Minyak dinilai karena Pemerintah Balikpapan cukup mudah membuka pintu bagi calon investor. Namun, ia mengingatkan agar pembangunan di masa mendatang harus memikirkan masalah lingkungan.

“Tidak asal bangun, tanpa memperhatikan dampaknya,” ujar Wahyullah, Juma’t 4 Februari 2022. Ia sendiri optimistis pembangunan Balikpapan di waktu mendatang masih sangat terbuka.

Hal ini menjadi peluang berharga bagi calon investor. Terlebih bila rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara benar-benar dieksekusi.

Sebagai Ketua IAI Kaltim, Wahyu juga berkomitmen untuk mendukung terwujudnya perencanaan dan pembangunan IKN.

“Termasuk menjaga lingkungan dan kekayaan budaya arsitektur tradisional Kaltim,” jelasnya. Lantaran itu, ia sangat optimistis terhadap iklim investasi properti di kota ini.

Senada dengan Wahyullah.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Balikpapan Yaser Arafat, juga menganalisa jika iklim investasi properti tetap positif. Namun ada catatan yang menurut Yaser perlu diantisiasi ihwal rencana pemindahan IKN.

Menurutnya seiring pembangunan IKN, geliat infrastuktur dan properti Balikpapan harus menjadi perhatian seluruh pihak di kota ini. “Terutama terkait potensi migrasi besar-besaran PNS Jakarta, ke IKN,” jelasnya. Hal ini, lanjut Yaser, perlu diwaspadai bersama.

Alasannya, kalau pembangunan sektor properti tidak digenjot mulai saat ini, dikhawatirkan migrasi PNS ribuan orang itu justru melahirkan ledakan demografi yang bermasalah.

Yaser menyarankan saat ini sektor properti harus sudah mulai disiapkan, dari struktur dan sarana pendukung lainnya. Namun, ia belum mengetahui data pasti jumlah investor di bidang properti yang telah masuk ke Balikpapan, paska mencuatnya isu pemindahan ibu kota.

Pewarta: Taufik I Redaktur: Muchlis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button