Kaltim

PPU Jadi ‘Kota Mati’, Jika…

KLIK BALIKPAPAN – Mantan Ketua Parlemen Penajam Paser Utara, Nanang Ali, mengingatkan pemerintah terkait pembangunan di wilayah kabupaten ini. Ia menilai Kabupaten PPU bisa menjadi kota mati, jika pembangunan Ibu Kota Negara dan wilayah ini tidak seimbang.

Ketua DPD Nasdem Kabupaten PPU ini, mengatakan jika kabupaten ini tidak didukung anggaran pembangunan dari pusat, maka ketimpangan dengan IKN semakin besar.

“PPU akan menjadi kota mati, kalau tidak ada sokongan anggaran yang besar untuk pembangunan PPU dari pusat,” ujar Nanang, Rabu 20 Juli 2022.

Agar hal itu terjadi, ia menyarankan agar pemerintah merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan. Nanang menilai megaproyek senilai Rp 15 triliun itu disarankan masuk dalam skala prioritas pembangunan nasional agar segera diwujudkan.

“Kalau Jembatan Tol Penajam-Balikpapan dibangun, maka bisa membawa dampak positif pertumbuhan ekonomi masyarakat Penajam,” jelasnya.

Alasannya, kata Nanang, jika infrastruktur jembatan tol tidak dibangun maka masyarakat PPU terutama di wilayah Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu diperkirakan tidak merasakan dampak siginifikan terhadap pembangunan IKN yang ada di Kecamatan Sepaku.

“Orang dari Jakarta pasti akan lewat melalui jalan tol yang akan dibangun pusat dari Balikpapan sampai ke IKN. Tidak ada yang lewat melalui Penajam kalau jembatan tidak dibangun. Jadi, kita di Penajam tidak menikmati dampak keramaian IKN,” ujarnya.

I Pewarta: Robby I Pewarta: Muchlis

Back to top button