KLIK BALIKPAPAN – Anggota Parlemen Balikpapan, Alwi Al Qodri mengingatkan agar Pemerintah segera melakukan revitalisasi pelabuhan klotok. Terlebih, pelabuhan yang ada di Kampung Baru ini setiap hari dipadati ratusan penumpang yang ingin menuju Penajam Paser Utara dan sebaliknya.
Ia menilai pelabuhan ini tidak didukung infrastruktur yang memadai sehingga masih tampak karut marut. Padahal, menurutnya, feasibility study dan detail engineering design sudah ada dengan anggaran sebesar Rp 80 miliar.
Revitalisasi, ujarnya, telah beberapa kali diusulkan ke Pemerintah Kaltim agar segera ditindak lanjuti.
Namun, dengan dalih pandemi maka anggaran dipangkas dan dialihkan untuk penanganan banjir, pendidikan serta kesehatan. “Revitalisasi kewenangan provinsi maka kami terus mendorong ke DPRD Provinsi Kaltim agar pelabuhan tradisional ini segera dapat sentuhan perbaikan fasilitas,” ujarnya, Senin.
Revitalisasi, dinilainya menjadi sangat penting sebagai bentuk jaminan keselamatan bagi warga yang menggunakan akses pelabuhan tersebut. Pihaknya mengaku telah mengajukan desakan revitalisasi kepada Ketua Parlemen Kaltim.
Selain jaminan keselamatan, sambung Alwi, revitalsiasi juga dinilai sebagai langkah yang mendesak. Alasannya, Kampung Baru menajdi pintu gerbang menuju Kabupaten PPU yang telah ditunjuk sebagai ibu kota negara.
“Balikpapan ini kan berbatasan perairan dengan PPU. Kami minta segera ditata ulang agar lebih multifungsi. Kalau bisa diatasnya dibangun parkiran, bawah pelabuhan dan di tengah dibangun pasar. Sesuai desain yang telah ada,” ujarnya.
I Pewarta: Maya I Redaktur: Jihana