Metaverse

Nikah Hybrid via Metaverse

KLIK BALIKPAPAN –  Adalah Abhijeet Goel (33 tahun) dan Dr Sansrati Jain (34), tercatat sebagai pasangan India pertama yang menikah di metaverse. Pernikahan itu berlangsung di Yug Metaverse, platform metaverse buatan India.

Blockchainnews melaporkan, pernikahan itu menggunakan wedding organizer dan startup teknologi, berasal dari Wavemaker India dan Matrimony.com. Total, ada 500 tamu yang hadir. Mereka bisa berganti-ganti avatar. Termasuk, berdansa dan melakukan hal lainnya.

Menurut laporan MSN, Abhijeet dan Sansrati memilih upacara pernikahannya di tepi pantai yang indah. Para tamu dengan total 500 orang yang hadir, bergabung melalui avatar digital. Pernikahan itu digelar, pada Sabtu, 5 Februari 2022, pukul 20 malam. Kendati menikah hybrid di dunia virtual, pasangan itu tetap menggelar resepsi pernikahan secara offline di kota Bhopal.

Apa alasan menghelat pernikahan hybrid di metaverse?

Jawabannya, karena Abhijeet Goel sendiri pengusaha di bidang teknologi. Ia bertemu istrinya secara online. Keduanya ingin cepat menikah, tapi juga ingin teman, keluarga, dan jaringan mereka di seluruh dunia bisa menjadi bagian dari hari besarnya. Itulah kenapa pernikahannya dilakukan di metaverse juga.

Related Articles

Pembuat Yug Metaverse Utkarsh Shukla mengatakan, metaverse menjadi konsep baru dan adopsinya masih tahap awal. Karena itu, ia ingin India memimpin perkembangan revolusi teknologi tersebut.

”Saya berharap YUG akan jadi platform metaverse terdepan di India. Kami terus mengeksplorasi fungsi teknologi seperti metaverse, blockchain, serta aset kripto kedepannya,” katanya.

Pernikahan daring pernah dilakukan selama pandemi. Namun, platform yang sering digunakan, Zoom. Upacara disiarkan melalui live streaming kepada para undangan.

Menurut Utkarsh Shukla, metaverse seperti Yug ini akan mengubah internet dalam bentuk 2D yang sekarang menjadi internet imersif 3D dan mirip dunia nyata.

”Di masa depan, metaverse akan mengikis batas antara dunia fisik/nyata ke virtual.  Orang akan menikah, melakukan pameran, nongkrong, rapat, dan melakukan kegiatan lainnya di metaverse. Metaverse juga bisa berdampak pada industri edukasi, bisnis, perdagangan dan hiburan,” ujarnya.

I Pewarta: Siska I Redaktur: Jihana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button