Edukasi Keberagaman, Menyambut Satu Abad NU
Silahturahmi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Penajam Paser Utara dengan Pengurus Gereja Katolik St. Maria dari Fatimah Penajam
KLIK BALIKPAPAN – Dalam rangka menyambut 1 abad Nahdlatul Ulama atau NU, Katib Suriah Pengurus Cabang NU, Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU. H. Rofiqul Ikhwan bersama pengurus Ansor dan Banser, menggelar silahturahmi dengan pengurus Gereja St. Maria dari Fatimah.
Dalam silaturahmi, disambut hangat oleh Pastor Agustinus Adeodatus Wiyono, OMI serta jajaran pengurus gereja lainnya. Kamis, 06/10/2022.
Pertemuan tersebut berlokasi di Gereja St. Maria dari Fatimah, Kelurahan Gunung Seteleng Kecamatan Penajam Kabupaten PPU. Dalam kegiatan silaturahim yang digelar, turut membahas beberapa agenda yang akan dilaksanakan bersama, guna menyambut satu abad keberadaan Nahdlatul Ulama dengan tema.”MERAWAT JAGAT MEMBANGUN PERADABAN”.
H. Rofiqul Ikhwan menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahim guna mempererat tali persaudaraan sesama umat usia dan sebagai warga negara Indonesia, serta membicarakan kegiatan yang akan dilaksanakan bersama dalam rangka menyambut keberadaan Nahdlatul Ulama.
“Pertemuan ini terutama merupakan ajang silahturahmi guna mempererat tali persaudaraan sesama umat manusia dan warga negara Indonesia khususnya. Serta membicarakan adanya beberapa agenda yang nantinya akan kita laksanakan secara bersama dalam momentum satu abad keberadaan Nahdlatul Ulama.” Paparnya.
Disamping membicarakan kegiatan kolaborasi, juga membahas terkait beberapa langkah kedepan. Guna memberikan ruang edukasi bagi para pemuda khususnya tentang prinsip-prinsip Kebhinekaan dalam lingkup bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kesempatannya, Pastor Agustinus Adeodatus Wiyono, OMI juga menyampaikan bahwa sangat penting peduli serta mulai melakukan berbagai upaya dalam memberikan pemahaman melalui edukasi terhadap generasi muda terkait kebhinekaan serta memberikan ruang tanpa adanya sekat.
“Sangat penting hari ini kita juga harus peduli dan mulai melakukan upaya-upaya dalam memberikan pemahaman untuk menghasilkan muda terkait Kebhinekaan dan membuka ruang edukasi seluas-luasnya tanpa adanya sekat diantara kita.” ujarannya.
| Pewarta : Gopek | Redaktur : Faisal
