KLIK BALIKPAPAN – Komandan Pasukan Pengamanan Presiden aka Danpaspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo dipercaya Panglima TNI Andika Perkasa untuk menempati jabatan baru. Ia didapuk sebagai Panglima Kodam VI/Mulawarman menggantikan Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso.
Hal itu termaktub dalam Surat Keputusan Nomor Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi keputusan surat tersebut, seperti dikutip pada Selasa 28 Juni 2022.
Surat keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa itu diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2022.
Ada 180 Perwira Tinggi TNI mengalami rotasi jabatan. Termasuk Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Selain itu, rotasi juga dialami Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso yang didapuk menempati posisi Sesmenko Polhukam menggantikan Letjen TNI Mulyo Aji yang memasuki masa purna.
Mayjen TNI Tri Budi Utomo salah satu Pati TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer tahun 1994. Ia dibesarkan di Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus TNI AD.
Mayjen Tri pernah menyandang predikat lulusan terbaik dan penghargaan Adhi Makayasa. Sosok Tri tidak hanya memiliki tingkat intelejensi tinggi. Namun, ia juga mahir menghadapi pertempuran. Dikenal juga sebagai salah satu penumpas Organiasi Papua Merdeka, OPM.
Sebagai prajurit Kopassus, Mayjen Tri kerap menjalankan pelbagai tugas operasi. Sedikitnya, ia pernah ikut dalam tiga operasi besar di Indonesia. Antara lain, operasi Timor-Timur tahun 1998, operasi Irian Jaya tahun 2001, dan operasi Aceh tahun 2004.
Sepanjang kariernya, Tri ditugasi di wilayah konflik. Semisal, tak lama dari kelulusannya, dikirim ke Timor-Timur menjalankan operasi pada 1998. Lalu, menjalani Latihan Bersama di Singapura pada 1999.
Paska kegiatan itu, Tri mengikuti Operasi Irian Jaya pada 2001, Operasi Militer Indonesia di Aceh pada 2003-2004. Selanjutnya, perwira itu diberi kesempatan belajar di India dan mendapat penugasan di Malaysia pada 2007.
Di tahun 2011, ia mengikuti Latma di Australia. Sepulang dari Australia, Tri mendapat tugas sebagai Dandim 0410/Kota Bandar Lampung pada 2012 hingga 2013. Kemudian dipercaya sebagai Aspers Danjen Kopassus hingga 2016.
Kariernya melesat dan dipercaya sebagai Komandan Satuan di Kopassus. Ia ditugasi menangani satuan bernomor 81 untuk penanggulangan teror atau Gultor. Tahun 2018-2019, Tri menjadi Komandan Grup A Paspampres. Tugas Grup A Paspampres mengawal Jokowi. Selanjutnya, ia dipindahkan sebagai Komandan Korem sebelum akhirnya ditarik kembali ke korps baret merah.
Pada 27 Agustus 2020 Tri ditunjuk menjadi Wadanjen Kopassus dan kembali menggantikan posisi Mohamad Hasan. Setahun kemudian, ia mendapat promosi jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden aka Danpaspampres. Pengangkatan itu mengacu Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021. Posisi Daspampres yang sebelumnya dijabat Mayjen TNI Agus Subiyanto akan digantikan Brigjen TNI Tri Budi Utomo.
Kemudian per tanggal 27 Juni 2022, pria kelahiran 6 Februari tahun 1971 itu mendapat kepercayaan menjabat Pangdam VI/Mulawarman di Tanah Borneo.
I Pewarta: Taufik I Redaktur: Agung