Chelsea Bakal Dijual

KLIK BALIKPAPAN – Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea FC. Rencananya seluruh hasil penjualan klub sepak bola Inggris itu didonasikan untuk Ukraina yang tengah berperang melawan Rusia.

Abramovich menilai keputusan itu adalah yang terbaik bagi Chelsea.

“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini yang terbaik bagi klub, penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub,” ujarnya, dilaporkan Fox Business, Kamis 3 Maret 2022.

Dalam beberapa hari terakhir, Abramovich mendapat tekanan usai negaranya menggempur Ukraina. Pemerintah Inggris telah memblokir segala aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan pebisnis asal Rusia.

“Ini keputusan yang sulit berpisah dengan Chelsea dalam kondisi seperti saat ini,” tutur Abramovich.  Konglomerat Rusia ini menyatakan tidak akan mempercepat penjualan, melainkan mengikuti prosedur.

Abrahimovich mengambil alih tim Liga Premier Inggris itu tahun 2003 dan membuat Chelsea meraih lebih dari selusin piala, termasuk lima gelar Liga Premier. Namun kesuksesan itu tidak dapat menutupi dugaan hubungannya dengan pemerintah Rusia.

Konglomerat Swiss, Hansjorg Wyss mengatakan kepada media jika ia menerima tawaran untuk membeli Chelsea bersama tiga investor lainnya. Perwakilan Chelsea dan Abramovich dilaporkan tidak membantah klaim itu.

“Abramovich akan menjual semua vilanya di Inggris, ia juga ingin menyingkirkan Chelsea,” kata Wyss.

Jika kelak Chelsea dijual, Abrahimovich tidak akan menagih pinjaman pribadi yang telah diberikan kepada Chelsea. Saat ini Chelsea masih memiliki utang senilai 1,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp 28,84 triliun kepada Abramovich.

Lembaga riset CIES pada 2021 menempatkan Chelsea sebagai klub Inggris termahal ketiga setelah Manchester City dan Manchester United.  Tahun lalu, Chelsea diperkirakan memiliki harga 1,1 miliar euro atau sekitar Rp 17,57 triliun.

Sedangkan City yang menyandang status klub termahal di Inggris memilki valuasi 1,29 miliar euro atau sekitar Rp 20,61 triliun.

I Pewarta: Gopek I Redaktur: Muchlis

Exit mobile version