KLIK BALIKPAPAN – Mulai Septermber 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan mulai menerapkan kurikulum merdeka. Kurikulum teranyar ini dijalankan serentak pada tahun ajaran baru 2022/ 2023. Pihak terkait tengah menyiapkan segala sesuatunya.
Menurut Kadisdik Balikpapan, Purnomo, saat ini pelaksanaan penerapan kurikulum merdeka sudah mencapai 63 persen. “Persiapan terus berjalan, kalau sudah 100% artinya sudah siap semua. Insya Allah nanti kita siapkan waktunya,” paparnya, Selasa 23 Agustus 2022.
Ia berujar, proses penyerapan implementasi kurikulum merdeka melibatkan seluruh stake holder pendidikan. Dari pihak sekolah, dinas, guru dan siswa di sekolah negeri serta swasta. Karena itu, tahapan implementasi kurikulum ini masih terus berjalan, dengan gencar melakukan tahapan sosialisasi.
“Kita gencar melakukan sosialisasi agar pelaksanaan kurikulum merdeka yang akan diterapkan tahun ini bisa terlaksana semuanya,” ujar Purnomo.
Ia mengatakan untuk wilayah Kaltim, Balikpapan menjadi salah satu kabupaten/kota yang memiliki capaian implementasi kurikulum merdeka yang tinggi. Di atas 50 persen.
“Penyerapan untuk Kalimantan Timur mencapai 63%, itu khusus untuk Balikpapan,” katanya.
Purnomo mengingatkan kurikulum merdeka bertujuan mengasah minat dan bakat anak sejak dini. Yang memiliki fokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Sejauh ini kurikulum merdeka telah diuji coba di 2.500 sekolah penggerakdan sekolah lainnya.
Sampai saat ini, tercatat ada 143.265 sekolah yang telah menggunakan kurikulum Merdeka. Jumlah ini akan terus meningkat seiring mulai diberlakukannya kurikulum baru ini pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
I Pewarta: Taufik I Redaktur: Muchlis