Aphasia Serang Bruce Willis

KLIK BALIKPAPAN – Dunia dikejutkan kabar mundurnya aktor tersohor, Bruce Willis. Ia diterjang aphasia, penyakit yang disebabkan kerusakan otak. Keluarga Bruce Willis membuat pernyataan resmi bahwa sang aktor memutuskan pensiun sepenuhnya dari dunia akting.

Sang aktor kawakan itu telah bekerja sejak 1980. Kini, pria berusia 67 tahun tersebut tengah berjuang melawan aphasia. Serangan aphasia berpotensi menghambat kemampuan Willis berbicara dan menulis.

Pihak keluarga Willis termasuk istrinya, Emma Heming-Willis dan mantan istrinya Demi Moore membagi kabar kondisi Bruce, melalui akun media sosialnya, pada Rabu 30 Maret 2022.

“Aphasia mempengaruhi kemampuan kognitifnya,” papar unggahan itu.

“Untuk para pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai keluarganya kami ingin memberi tahu bahwa Bruce yang kita cintai sedang mengalami masalah kesehatan dan baru-baru ini terdiagnosis dengan aphasia, yang mengganggu kemampuan kognitifnya,” tulis keluarga Willis.

Mereka juga mengungkap peristiwaini me jadi momen yang sangat sulit bagi keluarga. Karena itu, keluarga Willis sangat berterima kasih atas dukungan dan cinta yang diberikan para penggemar.

Keluarga Willis juga berjanji akan menghadapi momen sulit ini bersama-sama sebagai sebuah keluarga.

“Kami ingin mengumumkan ini kepada penggemar Willis karena kami tahu seberapa berartinya dia bagi kalian, dan seberapa berartinya kalian bagi dia,” lanjut keluarga Willis.

Kabar itu membuat para penggemar bersedih lantaran tidak lagi bisa menyaksikan aksi Willis di layar lebar. Meski begitu, ada juga penggemar yang mendukung keputusan ini agar Willis bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Penyakit aphasia itu apa sih? Aphasia dikenal sebagai penyakit yang disebabkan kerusakan pada otak. Kondisi itu mempengaruhi fungsi kognitif pasien, yang bisa menyebabkan masalah kemampuan bicara, membaca, menulis, dan memahami bahasa.

Aphasia kerap disebabkan serangan strok atau cedera kepala.

Di beberapa kasus, aphasia juga bisa dipicu penyebab lain semisal infeksi, tumor otak, dan penyakit neurodegeneratif.

“Aphasia kondisi saat seseorang memiliki kesulitan dengan bahasa atau kemampuan bicaranya,” papar National Health Service, dikutip dari Unilad, Kamis 31 Maret 2022.

NHS atau Layanan Kesehatan Nasional Inggris, mengungkap, aphasia bisa memunculkan sejumlah gejala. Paling umum, kesulitan bicara. Pasien aphasia dapat membuat kesalahan saat mereka bicara.

“Terkadang menggunakan pelafalan yang salah untuk sebuah kata, memilih kata yang salah, atau menyusun kata-kata tidak tepat,” jelas NHS.

I Pewarta: Sika I Redaktur: Jihana

Exit mobile version